Label

Sabtu, 05 September 2015

Herbal

Dalam dunia pengobatan, Istilah Herbal memiliki makna yang luas, yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai sebagai obat. Herbal di kenal juga sebagai tanaman obat yang salah satu, sebagian, atau seluruh bagiannya mengandung zat atau bahan yang berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif. Bagian yang dimaksud bisa daun, batang, akar, umbi, buah atau bunga. Di dalam herbal atau tanaman obat itu terdapat kumpulan zat-zat yang memiliki beberapa efek farmakologi karena komposisi kandungan yang terdapat dalam tanaman obat itu bersifat konstruktif yaitu bersifat membangun organ, sel dan sistem tubuh.
Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami yang murni diambil dari saripati tumbuhan atau hewan yang mempunyai manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis). Obat Herbal yang berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe, bawang putih, kurma, jintan hitam (Habbatussauda), dsb. Yang berasal dari hewan (hewani) diantaranya Teripang (Gamat), madu, propolis, minyak ikan hiu, serangga, reptil, dsb.
Dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang semakin pesat dan banyaknya riset penelitian berkaitan dengan obat-obatan, maka semakin membuka mata kita bahwa ternyata alam secara alaminya telah menyediakan obat yang manjur untuk segala penyakit. Obat-obatan itu tidaklah sulit dicari dan beda dengan obat dari bahan kima sintetis, yang lambat laun akan menimbulkan efek samping pada tubuh kita.
Walaupun ekstrak tanaman herbal sudah banyak di pasarkan dan Indonesia merupakan negara yang kaya tanaman herbal, masyarakat Indonesia masih menggunakan obat sintetis sebagai alternatif untuk pengobatan. Efek obat sintetis yang dapat langsung terasa, berbeda dengan obat herbal yang efeknya tidak langsung terasa, menjadi alasan masih banyaknya penggunaan obat sintetis. Tumbuhan herbal yang semakin sulit ditemukan, terutama di kota-kota besar, dan repotnya menyediakan ramuan herbal juga menjadi faktor masih kurangnya penggunaan herbal. Namun, tentu yang menjadi faktor utama adalah masih minimnya pemahaman tentang herbal itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar